5 Penyebab Pencemaran Udara Di Dunia

Penyebab Pencemaran Udara - Polusi udara adalah masalah lingkungan yang sangat mengganggu aktivitas kita sehari-hari yang hidup di atmosfer bumi. Polusi udara disebabkan oleh masuknya polutan ke atmosfer, yang mengurangi kualitas dan fungsi udara. Polutan adalah zat atau zat yang melebihi ambang batas dan berada di tempat yang salah dan pada waktu yang salah, sehingga berbahaya bagi lingkungan.

Penyebab pencemaran udara

Polusi udara biasanya terjadi di kota-kota besar yang penuh dengan pabrik atau industri dan banyak kendaraan bermotor yang menyebabkan kemacetan. Berkurangnya ruang hijau di perkotaan juga memperburuk situasi. Bahkan kemudian, polusi lingkungan mungkin terjadi di lapangan karena polusi udara dapat terjadi di mana-mana.

Klasifikasi bahan penyebab polusi udara.

Beberapa penyebab polusi udara adalah:

1. Lalu lintas

Di era modern ini, kendaraan merupakan syarat penting bagi aktivitas kita sehari-hari. Sementara di masa lalu banyak orang masih menggunakan transportasi umum untuk berkeliling, kebanyakan orang sekarang memilih untuk membeli kendaraan sendiri, seperti mobil dan motor. Tahun demi tahun, jumlah kendaraan di Indonesia meningkat, menyebabkan kemacetan, seperti halnya di Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Ini tidak hanya berdampak pada kemacetan lalu lintas, tetapi semakin banyak kendaraan bermotor juga dapat menyebabkan peningkatan polusi udara. Kendaraan bermotor biasanya menggunakan diesel atau bensin untuk menghasilkan energi sehingga kendaraan dapat beroperasi.

Pada prinsipnya, minyak yang digunakan sebagai bahan bakar mengandung hidrokarbon yang kemudian dibakar untuk menghasilkan karbon dioksida dan senyawa berair. Namun, pada kenyataannya, mesin tidak dapat membakar hidrokarbon bersih, sehingga potensi kendaraan melepaskan zat berbahaya yang menyebabkan polusi udara lebih serius. Hasil pembakaran yang tidak lengkap menghasilkan senyawa karbon monoksida (CO) yang merupakan gas beracun, nitrogen oksida, dan senyawa organik volatil (VOC). Zat: Zat ini adalah sumber polusi udara yang berbahaya. Udara menjadi berkabut, biru atau hitam-cokelat dan membentuk ozon. Ozon ini sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat mengganggu pernapasan dan, dalam jangka panjang, dapat menyebabkan berbagai penyakit yang lebih akut.

2. Pembangkit Listrik

Beberapa pembangkit konvensional masih menggunakan batu bara, gas, dan minyak untuk menghasilkan listrik. Seperti pada kendaraan bermotor, dalam praktiknya, proses pembakaran di pembangkit listrik tidak sempurna, yang menghasilkan gas berbahaya yang mencemari udara. Gas-gas berbahaya ini adalah sulfur dioksida, nitrogen oksida, karbon dioksida dan partikel. Senyawa ini juga berperan dalam timbulnya pemanasan global.

3. Letusan gunung berapi

Indonesia adalah salah satu negara dengan banyak gunung berapi dan tidak mengecualikan kemungkinan letusan gunung berapi. Salah satunya adalah letusan gunung berapi yang terjadi tahun lalu. Letusan gunung berapi adalah salah satu letusan gunung berapi yang berdampak pada letusan gunung berapi pencemaran atmosfer, banyak abu vulkanik yang tersebar di mana-mana. Abu vulkanik diketahui mengandung logam seperti timah, tembaga, seng, besi kromium dan silika. Gas dan abu vulkanik dari letusan gunung berapi, selain aktivitas sehari-hari yang mengganggu, juga dapat memengaruhi kesehatan pernapasan kita.

4. Industri atau pabrik

Di era modern ini, ada banyak pabrik atau industri yang terletak di empat sudut kota. Cerobong: cerobong pabrik tetap kokoh dan meninggalkan sisa asap pembakaran setiap hari. Beberapa industri menghasilkan polutan yang sangat berbahaya, termasuk industri plastik, semen, aluminium, baja, dan industri kimia sejenis lainnya. Karbon monoksida, hidrokarbon dan senyawa organik adalah polutan yang secara rutin diproduksi oleh pabrik yang akan mempercepat efek rumah kaca.

5. Pertanian

Saat ini, agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan sehat, mereka perlu diberi pupuk dan obat pengontrol hama, seperti insektisida dan pestisida. Namun, penggunaan bahan-bahan ini berdampak negatif terhadap lingkungan. Pada insektisida, pestisida dan pupuk pertanian mengandung amonia atau NH3, yang sangat berbahaya bagi atmosfer. Dan itu tidak hanya mencemari udara, tetapi amonia juga dapat menyebabkan polusi air. Amonia ini memiliki efek merugikan bagi kesehatan.

Salah satu penyakit yang disebabkan oleh amonia adalah bronkitis. Referensi situs pendidikan terbaik di Sudut Sekolah.

Postingan Populer